KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kembali memenuhi panggilan polisi sebagai saksi kasus dugaan penggelapan tanah dengan tersangka rekan bisnisnya sendiri, Andreas Tjahjadi.
Dia datang sekira pukul 14.00 WIB dengan menggunakan kemeja putih dan celana cream serta sepatu pantofel hitam.
Sandi nampak sempat membantu memunguti tripod awak media yang jatuh tergeletak akibat ramainya pewarta yang mengerubuninya. Dia tampak tak takut meski statusnya bisa naik menjadi tersangka.
"Awas hati-hati nanti di situ ada pot dua," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018).
Hampir sama seperti pemeriksaan sebelumnya, saat akan masuk untuk diperiksa, Sandi belum mau berbicara banyak. Bahkan saat disinggung kesiapannya menyandang predikat tersangka.
"Nanti ya habis pemeriksaan. Saya tidak bawa apa-apa. Tanggapannya nanti setelah pemeriksaan. Selepas pemeriksaan, lima belas menit lagi," ucapnya.
Diketahui, Andreas Tjahyadi dan Sandiaga Uno dilaporkan oleh Fransiska Kumalawati Susilo ke Polda Metro Jaya, atas dugaan penggelapan pada 8 Maret 2017. Laporan dengan Nomor LP/1151/III/2017/PMJ/Dit.Reskrimum itu didisposisi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.