KRICOM - GP Ansor menerjunkan Banser untuk menjaga gereja saat perayaan Natal. Mereka melakukan pengamanan di gereja-gereja dari malam Natal, Minggu (24/12) hingga Natal, Senin (25/12).
Dari informasi yang dihimpun, sekitar 2,5 juta anggota Banser mengamankan gereja-gereja. Dari pantauan Kricom di Gereja Santo Matius Penginjil Bintaro, tampak beberapa anggota Banser yang melakukan pengamanan di Malam Natal kemarin.
Mereka bahu membahu bersama Polisi dan TNI melakukan penjagaan.
Menurut Ketua Umum GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas, pengamanan ini merupakan tradisi dari tahun ke tahun setiap perayaan Natal dan Paskah.
"Ini bentuk kepedulian kami untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Bukan hanya umat Islam, semua warga negara harus diayomi, dijaga," kata Yaqut kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/12/2017).
“Setiap bentuk intoleransi yang tujuannya memecah belah umat beragama, merongrong keutuhan NKRI, kami akan lawan," tambahnya.
Dia menambahkan, GP Ansor tidak tinggal diam ketika paham kebangsaan Indonesia diganggu.
“Namun, GP Ansor menjaga komponen bangsa yang pernah bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya menjaga gereja, Ansor juga siap turun jika diminta membantu menjaga keamanan ibadah umat beragama lain,” uujardia.
Dia juga meminta kader Ansor dan Banser tidak berkecil hati ketika dihujat karena menjaga gereja. Sebab, menurut dia, para kiai yang memiliki ilmu agama tinggi dan rendah hati juga dihujat ketika mempertahankan keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila.