KRICOM - Jika tidak ada halangan, Pemprov DKI bersama umat Nasrani di DKI Jakarta akan menyelenggarakan perayaan Natal bersama pada Sabtu (13/01/2018) besok.
Asisten Pembangunan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Gamal Sinurat berujar, acara tersebut akan dilakukan di JIExpo Kemayoran pada Sabtu sore dengan kegiatan awal berupa kebaktian.
"Perayaan Natal bersama umat Kristen, Katolik, dan Ortodoks beserta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan besok (13 /1/2018) di Kemayoran, tepatnya di JIExpo. Acara dimulai pada pukul 17.00 WIB dan diawali dengan acara kebaktian," ucap Gamal di Balai Kota, Jumat(12/01/2018).
Diakuinya, acara yang diinisiasi oleh Anies-Sandi ini atas partisipasi dari pimpinan umat Kristen dan Katolik Ortodoks se-Provinsi DKI Jakarta.
"Jadi, pada saat audiensi juga disampaikan bahwa Pak Gubernur dan Pak Wagub berkeinginan untuk melaksanakan perayaan Natal bersama Pemprov dengan masyarakat," jelas Gamal.
Dalam konferensi pers tersebut, Gamal ditemani Ketua Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) DKI Jakarta, Pdt Jason Balompapueng, Romo Suyadi dari Keuskupan Agung Jakarta Katolik, Romo Daniel Byantoro selaku Ketua Umum Gereja Ortodok Indonesia, dan Pdt Manuel Raintung selaku Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah DKI Jakarta.
Terkait pendanaan, Gamal mengatakan jika acara tersebut tak akan menggunakan dana Pemprov, melainkan bersumber dari donasi dan sponsor pihak swasta.
"Pendanaannya bersumber dari donasi dan sponsorsip dari pihak swasta serta dukungan sarana prasarana dari beberapa SKPD, seperti dekorasi. Kemudian untuk daya listrik dan lain-lain," tegasnya.
Gamal menekankan bahwa perayaan ini tidak menggunakan APBD. Dukungan Pemprov hanya dalam bentuk sarana dan prasarana sehingga tidak ada anggaran daerah yang dikeluarkan.
"Contohnya untuk daya listrik, ada dukungan genset dari Dinas Perindustrian. Kemudian untuk transportasi ada dukungan dari Dishub," lanjutnya.
"Total anggaran saya belum tahu persis, tapi diperkirakan mencapai kurang lebih sekitar 600-700 juta. Semua dari donasi dan sponsorship," tambah Gamal.
Gamal mengatakan, Gubernur Anies dipastikan hadir dalam acara tersebut. Ia juga mengaku mendapat arahan dari Anies untuk menggelar acara tersebut secara rutin.
Selain itu, para pendeta juga telah menyiapkan tema khusus dalam perayaan Natal yang pertama kali diselenggarakan serentak ini.
"Persekutuan gereja-gereja Indonesia dan Aliansi wali gereja menetapkan tema tahun ini dalam natal adalah 'hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu'. Itu yang menjadi tema," ucap Pdt Jason.