KRICOM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai tersenyum lega. Meski telat sebulan, namun proyek jembatan layang atau flyover Pancoran akan dilakukan uji coba mulai Senin (15/1/2018).
Mulai besok, jembatan layang sepanjang 740 meter akan diuji coba dilewati kendaraan bermotor. Saat ini petugas tengah melakukan finishing seperti mengecat tembok dan membersihkan material plastik.
"Hari ini kita meninjau, sudah siap untuk dibuka (diuji coba) besok, alhamdulillah. Mudah-mudahan tidak hujan sehingga pekerjaan akhir dari marka jalan selesai," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Minggu (14/1/2018).
Dikatakan Sandi, jalan layang tersebut sudah diperbolehkan lewat sejak pukul 06.00 WIB. Sayangnya, dia belum mengetahui sampai kapan uji coba selesai dan dilanjutkan dengan peresmian.
"Untuk Senin, tidak pakai seremoni, tidak pakai acara-acaraan, langsung saja uji coba, karena ini warga Jakarta sudah sangat-sangat menunggu," ujar Sandiaga dengan nada bangga.
Dia berharap, jembatan layang itu bisa menjadi solusi kemacetan di Jakarta. Makanya, demi mengejar peresmian, beberapa marka jalan dan rambu akan dikebut pengerjaannya.
"Jadi malam ini kita akan kebutlah. Mudah-mudahan cuacanya bersahabat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal mengatakan, uji coba memang perlu dilaksanakan sebelum peresmian. Terutama uji coba untuk melihat efek lalu lintas dari selesainya jembatan layang Gatot Subroto.
"Uji coba kan begitu langsung kita lihat lalu lintasnya. Kalau yang dimaksud layak uji itu uji beban, uji struktur jembatan ini. Kalau layak fungsinya itu kan marka ada, rambu ada, aspalnya mulus itu udah laik," tandasnya.