KRICOM - Ormas Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk kantor Facebook Indonesia di Gedung Capital Place, Lantai 49, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018).
Kedatangan massa pengikut Habib Rizieq Shihab ini untuk memprotes sikap Facebook yang memblokir akun milik FPI dan para sekutunya.
"Kami datang ke sini untuk mempertanyakan kenapa akun kami diblokir. Emangnya apa kesalahannya," ujar Juru Bicara FPI, Slamet Maarif di lokasi.
Pantauan Kricom, massa aksi mulai berdatangan sekitar pukul 14.40 WIB setelah sebelumnya melakukan longmarch dari Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
Ratusan petugas kepolisian telah bersiaga guna mengamankan aksi ini. Beberapa kendaraan taktis juga telah terparkir di sekitar lokasi. Tak hanya dari kepolisian, puluhan petugas security dari Gedung Capital Place juga tampak merapatkan barisan.
Mereka tampak berjaga di setiap akses masuk menuju gedung yang bakal dijadikan sasaran demo FPI hari ini. Uniknya, penampilan mereka pun tampak disesuaikan dengan massa yang akan dihadapinya.
Pasalnya, topi security atau helm yang biasa menempel di kepala mereka berganti dengan peci putih.
Tak ayal, penampilan mereka seperti yang dikenalan Pasukan Asmaul Husna Kepolisian sewaktu mengamankan Aksi 212 pada 2 Desember 2016 silam.
Namun, saat dikonfirmasi mengapa penampilan mereka 'berubah' sewaktu mengamankan aksi FPI, para security ini tak ada yang mau berkomentar.
"Enggak tahu mas, kami cuma pakai aja," kata salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Diketahui, aksi ini sebagai reaksi FPI atas pemblokiran terhadap akun FPI dan para sekutunya di media sosial. Tak hanya Facebook, akun FPI dan kelompoknya di media sosial lainnya juga diblokir.
Bahkan, lantaran kecewa dengan pemblokiran tersebut, FPI menyebut telah menyiapkan aplikasi yang dianggap bisa menggantikan FB, yakni redaksitimes.com. Sedangkan sebagai pengganti Google yakni geevv.com, dan pengganti Whatsapp yakni callind.com.