KRICOM - Ormas Front Pembela Islam (FPI) melakukan demo di Kantor Facebook Indonesia, Gedung Capitol Place, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Aksi ini sebagai bentuk protes lantaran perusahaan milik Mark Zuckeberg itu telah memblokir akun mereka.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Mardiaz Kusin mengimbau massa aksi tak bersikap anarkis saat melakukan demo. Pihaknya akan menerjunkan puluhan personel guna mengamankan unjuk rasa.
"Kita siapkan 6 SSK baik Brimob, Sabhara, Polres, Polsek," kata Mardiaz kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018).
Dalam aksi ini, polisi juga meminta pihak Facebook untuk mengerahkan seluruh petugas keamanan agar demo berlangsung lancar.
"Kami sudah imbau ke kelompok pengunjung rasa untuk tidak anarkis sehingga tidak menggangu ketentraman orang lain," harap Mardiaz.
Selain mengamankan aksi, aparat kepolisian juga mengatur strategi lalu lintas agar unjuk rasa anak buah Habib Rizieq ini tidak mengganggu para pengguna jalan.
"Tidak ada pengalihan. Nanti tentunya kita upayakan masyarakat tidak terlalu ganggu jalan pembatasan supaya tidak mengganggu arus jalan, nanti kita lihat di lokasi, kita sudah siap barrier, water block sudah siap," pungkasnya.
Sekadar informasi, aksi ini dilakukan lantaran Facebook memblokir beberapa akun tokoh Islam dan dakwah FPI. Namun di sisi lain, Facebook membiarkan akun-akun yang membuat postingan negatif bebas berkeliaran.