KRICOM - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengaku akan menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila salah satu kadernya sampai terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.
"Tunduk dan taat pada aturan hukum. Kita hormati itu secara profesional," kata Hinca Panjaitan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).
Hinca menegaskan, pihaknya akan menghormati proses hukum yang berlaku. Pasalnya, menurut pandangan Hinca, KPK tentu memiliki sistem dan cara yang tepat.
"Ya saya percaya bahwa penegakan hukum terhadap korupsi ini, para penegak hukum sudah punya cara, mekanisme, dan sistemnya," ungkapnya.
Namun demikian, Hinca berharap seluruh kader Demokrat bersih dari praktik korupsi yang merugikan partai, negara, dan masyarakat.
"Demokrat melepaskannya (menyerahkan) kepada KPK, penyidik, atau penegak hukum untuk menjalankan fungsinya. Apa boleh buat ya. Tentu ikhtiar ini tidak bisa juga 100 persen nanti. Tapi mudah-mudahan kami berikhtiar sampai zero tolerance terhadap caleg-caleg kami yang kami siapkan tahun 2019 ke depan," tegasnya.
Diketahui, Hinca dan rombongan dari partai Demokrat menyambangi KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018) untuk mengundang KPK guna memberikan penyuluhan kepada kader-kader Demokrat yang maju dalam Pilkada 2018 mendatang.