KRICOM - Mashita Oktavia, remaja wanita berumur 17 tahun tewas dibacok menggunakan celurit yang diduga dilakukan oleh teman dekatnya di Gerbang Perumahan Alinda Kencana 1, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/12/2017) dini hari.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa dengan luka parah di bagian badan.
"Korban ditemukan di depan gerbang Perum Alinda Kencana dalam kondisi tak bernyawa dan darahnya berceceran di jalan," ungkap Kompol Erna kepada Kricom.id.
Ia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Hartati. "Saksi melihat korban berhenti dan bermain ponsel, sekitar setengah jam datang seorang laki-laki langsung menarik korban hingga terjatuh dan langsung menghujani korban dengan celurit," jelas Erna.
Setelah pelaku menghujani celurit ke badan korban, ia langsung melarikan diri ke arah Perumahan Permata.
"Saksi melihat pelaku langsung berjalan kaki ke arah Perum Permata," imbuhnya.
Selanjutnya, tak lama kemudian kakek korban datang setelah sebelumnya mendapat kabar dari korban bahwa sepeda motor yang dibawa korban rusak.
"Kakeknya datang buat menjemput korban, soalnya sebelum dibunuh korban menghubungi kakeknya karena motornya rusak," terang Erna.
Menurut keterangan saksi, pelaku memilik ciri-ciri badan tinggi, kurus dan memakai baju sweater warna biru dongker dengan penutup kepala. Saksi menduga pelaku mengenal korban karena tahu posisi korban di mana.
Setelah kepolisian tiba di lokasi, petugas tak menemukan ponsel milik korban di sekitar mayat. Polisi menduga ponsel tersebut dibawa oleh pelaku.
Selanjutnya, pihak kepolisian membawa korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan autopsi. Hasilnya, didapati korban tewas setelah mengalami luka di bagian perut sebelah kiri, leher kiri bawah dan pinggul kiri belakang.
Kini pelaku yang diduga beraksi seorang sendiri diburu Polisi Polsek Bekasi Utara dan Polres Metro Bekasi Kota.