KRICOM - MK (21) pelaku pembunuhan dan pemutilasi istrinya sendiri diduga mengalami gangguan jiwa. Pasalnya, dia dengan tega memutilasi dan membakar jenazah pasangan hidupnya. Kuat dugaan, MK nekat melakukan itu karena stres dan depresi.
"Artinya ada tekanan tekanan dari luar yang cukup berat dari dia. Bisa juga kepribadiannya ada kelainan karena depresi," ujar Kriminolog Bambang Widodo Umar saat dihubungi Kricom di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Bambang yang merupakan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) ini menambahkan, MK bisa saja membunuh karena ada masalah lainnya seperti punya utau memilik simpanan atau masalah lainnya.
''Tetapi problem itu ada semacam kelemahan dari kejiawannya bisa depresi dan tekanan luar yang kuat," imbuhnya.
Lebih lanjut Widodo menambahkan, usai membunuh, pelaku kemudian melakukan mutilasi untuk menghilangkan jejak.
"Itu mesti diperiksa polisi bagaimana kejiwaanya," tutup Bambang.
Sebelumnya, MK nekat membunuh, memutilasi dan membakar jasad istrinya sendiri bernama Nindy alias Desi Wulandari (21) di Karawang. Penyebabnya ternyata karena hal sepele, yakni MK kesal karena istrinya minta dibelikan mobil.
Kapolres Karawang AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, motif pelaku menghabisi korban karena sakit hati dengan berbagai permintaan yang tidak mampu dipenuhinya.
MK kemudian membuang potongan tubuh di Jalan Syech Quro, Desa Desa Cirangon, Kecamatan Majalaya, Karawang. Setelah membuat pengakuan, MK langsung diciduk oleh pihak kepolisian.