KRICOM - Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi salah satu PR pemimpin DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di masa kepemimpinannya. Namun menurut Sandi, pekerjaan menata PKL itu bukan hanya tugas Anies-Sandi semata.
"Menata para PKL itu adalah sebuah proses yang kami sebut sebagai kemitraan. Maksudnya harus terlibat juga mulai dari pemerintahnya dan stakeholders seperti teman-teman di koperasi, para pengusaha kecil, pengelola pasar, perparkiran dan rekayasa lalu lintasnya," ucap Sandiaga Uno pada Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, jika penataan PKL seperti di Tanah Abang kacau, tak semata-mata hanya salah Pemprov DKI atau Pemkot.
"Ini bukan untuk saling menyalahkan pemerintahan yang dulu maupun para aparat. Saya juga sampaikan kepada Wali Kota Jakarta Pusat dan jajarannya bahwa jangan bermental ego sektoral dalam melihat kasus ini," ucapnya.
Maka dari itu masalah penataan PKL ini merupakan sebuah tantangan bagi pihak pemprov dan SKPD terkait dan Sandi mengatakan bahwa penataan PKL adalah sebuah kerja bersama sebagai tim.
"Justru masalah penataan ini menjadi challenge buat teman-teman SKPD dan dari wilayah untuk mulai dong ada inovasi-inovasi yang bernas dan jangan mengandalkan kami berdua (Anies Baswedan dan Sandiaga Uno). Ini bukan super Anies-Sandi tapi super tim," tutupnya.
Seperti diketahui bahwa seminggu terakhir kawasan Tanah Abang kembali semrawut akibat banyak PKL yang kembali menjamur di pinggir jalan.