KRIMINALITAS.COM, Jakarta Permohonan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti agar pasukan Brigade Mobile (Brimob) dilatih oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus), untuk peningkatan ketangkasan dalam penanganan terorisme, ditolak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Kini, Polri melobi Inggris dan Australia dalam peningkatan kemampuan Brimob.
Kapolri mengatakan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan alternatif kepada Mabes Polri tentang lokasi pelatihan milik TNI AD di Rindam.
"Panglima memberi jawaban tidak dilakukan di Batu Jajar (lokasi latihan Brimob) tetapi di Rindam. Saya pikir barangkali kalau di Rindam sama dengan latihan-latihan yang lain. Oleh karena itu, kita mungkin terima tawaran lain," ujar Badrodin, Jumat (21/8).
Badrodin menjelaskan akan berkoordinasi dengan Inggris dalam latihan gabungan.
" Negara Inggris," tegas Kapolri.
Selain dengan Inggris, sebut Badrodin, Mabes Polri akan melakukan latihan dengan Australia, selama ini sempat terganggu karena masalah politik.
"Kerja sama sudah dipulihkan kembali, tentu kita ada beberapa hal yang dilakukan seperti masalah-masalah operasi pertukaran info dan kemampuan," pungkas Kapolri.
(Sapuji)