KRICOM - Penyidik Polsek Kebon Jeruk telah mememeriksa CCTV yang terdapat di lokasi perampokan yang menimpa Stevanus dan anaknya yang baru berusia satu tahun, G. Hasilnya, perampok yang berjumlah dua orang ini terekam CCTV.
"Kami sudah periksa CCTV, dan saksi-saksi. Pelaku sudah terekam CCTV, saat ini masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Kebon Jeruk Marston Marbun kepada wartawan, Senin (4/12/2017).
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku, pelaku mengira rumah yang didatangi kosong. Pasalnya, terlihat tidak ada orang karena penghuni akan pergi beribadah ke gereja.
"Pelaku ini mengira rumah kosong dan dia masuk ternyata di sana ada Stevanus dan anaknya ditodong menggunakan pistol dan di bawa ke kamar," jelas Argo.
Menurut Argo, pelaku menggasak sebuah brankas berukuran kecil yang dapat dijinjing. "Yang bersangkutan kemudian mengambil brankas itu bisa dijinjing. Isinya ada uang asing ada juga uang rupiah yang ditaksir sekitar lima ratus juta menurut informasi pemilik," ucapnya.
Sebelumnya, dua perampok menyatroni sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Adi Karya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (3/12/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku sempat menyekap Stevanus dan anaknya di dalam kamar.