KRICOM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto (Setnov) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (16/11/2017) pasca mobil yang ditumpanginya menabrak sebuah tiang di Jakarta Selatan, Kamis ini.
Padahal, sebelum terjadi kecelakaan, Setnov berniat mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi e-KTP yang menjeratnya. Akibat kecelakaan tersebut, Ketua Umum Golkar inipun batal menyambangi KPK.
Merespon gagalnya kedatangan Setnov ke KPK, rombongan penyidik lembaga antirasuah bergerak cepat dengan menyatroni RS Medika Permata Hijau.
Dari pantauan Kricom.id di lokasi, setidaknya ada lima mobil yang membawa sejumlah penyidik KPK masuk ke rumah sakit berlantai lima ini.
Namun, para penyidik KPK yang hadir ke lokasi memilih bungkam tanpa memberi komentar sedikitpun. Para penyidik yang mayoritas mengenakan masker penutup wajah itu berjalan membisu yang kemudian memasuki lift menuju lantai atas RS Medika.
Sebagai catatan, Setnov telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Bahkan penyidik sempat menyatroni rumah Setnov untuk melakukan penjemputan paksa.
Keberadaan Setnov pun sempat menjadi tanda tanya setelah 'hilang' dalam penjemputan paksa oleh KPK. Setnov akhirnya kembali muncul dengan kabar kecelakaan yang menimpanya malam ini.