KRICOM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon menyindir insiden yang menimpa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat momen perayaan kemenangan Persija di Piala Presiden 2018.
Ketika perayaan kemenangan, Anies tidak dapat kesempatan bersanding dengan Presiden, Joko Widodo (Jokowi) menuju podium juara guna menyerahkan piala.
Menurut Fadli, insiden yang menimpa Anies merugikan Jokowi. Bahkan, Jokowi terkesan kekanak-kanakan karena tidak mengundang Anies menuju podium kemenangan
"Saya tidak tahu kenapa begitu. Tapi yang sebenarnya terjadi merugikan Pak Jokowi sendiri, itu dianggap jadi tidak dewasa. Kekanak-kanakkan jadinya kan," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Selain itu, lanjut dia, insiden yang menimpa Anies bernuansa politis. Karenanya pihak Istana harus menjelaskan secara utuh penyebab insiden itu terjadi.
"Pasti orang melihatnya suatu nuansa poitik. Sudah bukan nuansa lagi, terlihat politik," ungkap dia.
Dia menuturkan, wajar bagi Gubernur Jakarta mendampingi kepala negara dalam sebuah kesempatan. Terbukti pada 2015, Jokowi ditemani Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang ketika itu menjabat Gubernur Jakarta, menyerahkan Piala Presiden bagi pemenang.
Sayangnya, hal itu tidak terjadi ketika Gubernur Jakarta dijabat Anies. Jokowi tidak ditemani Anies ketika menyerahkan Piala Presiden bagi pemenang.
"Ada mengesampingkan orang yang bukan kawannya. Orang yang bukan didukungnya," tandas dia.