KRIMINALITAS.COM, Medan - Pelaksanaan Operasi Premanisme di jajaran Polda Sumatera Utara (Sumut) selama 19 hari kebelakang setidaknya telah meringkus ribuan preman.
Dimana, 439 orang diantaranya diamakan di Polda Sumut sedangkan selebihnya 980 orang diamankan di satuan wilayah polres-polres jajaran Polda Sumut.
Operasi preman akan terus dilakukan sampai masyarakat merasa aman. Untuk saat ini, sebanyak 1400 preman diamankan. Khusus Poldasu, mengamankan 439 preman, jelas Direktur Dit Reskrimum Poldasu Kombes Pol Dono Indarto, Jumat (6/5).
Mantan Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) Polda Kalimantan Timur itu menjelaskan, dari 439 preman yang diamankan, diantaranya 76 orang dilakukan penahanan karena terlibat narkoba, pencurian, begal, pemerasan, judi dan pungli berkedok organisasi.
Saat operasi pemberantasan preman, ada yang kita tangkap kasus begal, narkoba dan perjudian. Tersangka kasus narkoba kita serahkan ke Ditres Narkoba Poldasu untuk penyidikan sedangkan yang lainnya ditangani Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, jelasnya.
Baca juga:Polda Sumut Segera Sikat Mafia BBM di Belawan
Dari 76 tersangka yang diamankan, sambung Dono Indarto, disita barang bukti, sabu-sabu, alat perjudian, uang, ponsel seluler dan lainnya.
Operasi preman terus dilakukan sampai merasa aman dan sekarang diakui sudah sangat kurang. Kepada warga masyarakat dihimbau, apabila ada korban pemerasan segera hubungi TPP (Tim Pemburu Preman) atau lapor ke call center HP: 08116100066, ungkap Dono Indarto.
Ditambahkan, masyarakat yang berada diwilayah Sumut bisa menghubungi call center 08116100066 jika diganggu preman dan operator Poldasu akan segera memberitahu ke Polres masing-masing dimana lokasi terjadi aksi premanisme.
(Dian)?