KRIMINALITAS.COM, Medan - Pascainsiden rubuhnya bangunan gedung yang akan dijadikan Vihara di Jalan Padang Golf, Kompleks Perumahan Central Bussines Distrik (CBD) Polonia, Kec. Medan Polonia, hingga kini para korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan A H Nasution, Medan, Kamis (4/5).
Amatan di RS Mitra Sejati, para korban dalam keadaan luka parah dievakuasi menggunakan mobil ambulance, menuju ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Mitra Sejati. Tampak para korban yang luka-luka tengah mendapat perawatan oleh dokter di rumah sakit.
Dokter RSU Mitra Sejati, dr Fitaloka mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan perawatan medis terhadap para korban.
"Saat ini para korban sudah kita lakukan pertolongan pertama. Tiga diantaranya masih tak sadarkan diri dan dua masih dalam perawatan medis. Sementara, ada 5 korban yang ada disini dan kita juga telah mendata nama-nama korban," sebutnya.
Adapun nama-nama korban yakni:
1. Sukimin (40) warga Paret Kaca, Sukoco, Desa Secanggang, Stabat, Kabupaten Langkat mengalami patah pada bagian kaki kanan, luka-luka di bagian lengan dan tubuh.
2. Saiman (50) warga Jalan Pasar III, Secanggang, Stabat, Langkat, mengalami luka pada bagian kepala, kaki dan kedua lengan.
3. Yeni (25) warga Jalan Yong Pana Hijau, Belawan mengalami luka-luka pada bagian lengan dan kaki
4. Andi Wahyudi (35) warga asal Stabat, Kab. Langkat tak sadarkan diri. Ia mengalami luka pada bagian kepala, lengan dan kaki
5. Eko Sulistiono (38) warga Tanjung Beringin, tak sadarkan diri, luka di bagian kepala dan kaki kanan patah.
(Indra)