KRICOM - Anggota Group Muslim Cyber Army (MCA) Bobby Gustiono, rupanya memiliki peran sentral dalam menyebarkan berita hoaks dan kebencian di grup tersebut. Apalagi, pria yang berdomisili di Medan ini tergabung lebih dari 50 grub Facebook (FB).
Menurut Direktur Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri Brigjen Fadhil Imran, pemilik akun Boby Siregar ini berperan sebagai pengelola atau admin dari tiga Muslim Cyber Army.
Dia bertugas mereport akun-akun lawan yang kontra dengan MCA agar dinonaktifkan. "Pelaku menonaktifkan lebih dari 300 Akun FB setiap bulannya," kata Fadhil di Jakarta, Senin (5/3/2018).
Selain itu, Bobby juga selalu membuat tutorial kepada anggota groupnya.
"Cara membuat Akun FB Palsu yang seolah-olah asli dengan mengambil identitas orang lain seperti E-KTP, SIM, Paspor melalui Google agar tidak disuspend," ungkap Fadhil.
Dalam device yang disita petugas, tersimpan sejumlah ujaran kebencian dalam berbagai bentuk baik gambar, video, suara maupun tulisan.
''Diakui tersangka telah dengan sengaja menyebarkan konten-konten terlarang itu," tutup Fadhil.
Sebelumnya diberitakan, Bobby ditangkap di rumah mertuanya di kelurahan Aras Panjang, Dolok Masihul, Serdang Begadai, Sumut, Minggu (4/3) kemarin.
Pelaku ditangkap dalam persembunyiannya dari kejaran polisi. Saat itu dia berupaya menghilangkan barang bukti.
Pria berusia 35 tahun itu rupanya memiliki dua akun Facebook, yakni Bobby Gustiono dan Bobby Siregar. Kedua akun itu bergabung dalam group MCA tersebut.