KRICOM - Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) adalah sebuah jenis penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus. Hasil penelitian memastikan, virus SARS berasal dari kelelawar di Cina.
Gelaja awal dari SARS di antaranya demam, lemas, pegal-pegal, dan batuk, mirip dengan penyakit flu biasa. Namun beberapa hari setelah terekspos, demam yang diderita pengidap SARS akan meninggi hingga melebihi 38 °C disertai sesak napas.
Keberadaan SARS pertama kali terdeteksi pada 16 November 2002 di provinsi Guangdong, Cina. Ketika itu, pemerintah Cina langsung mengambil langkah-langkah untuk mengontrol penyebaran SARS, namun baru melaporkan wabah tersebut ke WHO pada Februari 2003.
Virus SARS menyebar dengan cepat ke berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut, WHO mengeluarkan sebuah peringatan global tentang penyakit tersebut pada 12 Maret 2003.
Penyakit SARS juga menyebabkan kematian. Menurut data yang dirilis WHO pada 11 Juli 2003, dari sekitar 8000 kasus SARS yang terjadi di 29 negara, lebih dari 700 orang meninggal dunia.
Sejak mewabahnya epidemi SARS, para ilmuwan melakukan berbagai riset untuk menciptakan vaksin. Namun hingga kini, belum ditemukan obat yang efektif untuk melawan penyakit SARS.