KRIMINALITAS.COM, Gresik - Masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur dikejutkan dengan beredarnya foto tarian erotis yang ditampilkan dalam sebuah konser musik di halaman parkir Stadion Gelora Joko Samudro. Mirisnya, konser tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (22/10/2016) malam.
"Gresik itu kota santri. Apalagi tarian itu digelar pada Hari Santri. Kami akan meminta Bupati Gresik selaku kepala daerah untuk memanggil dan memberikan sanksi kapada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Gresik selaku pihak yang mengelola GJS yang mebiarkan hal itu terjadi," ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Gresik Agus Junaidi Hamzah, Minggu (23/10/2016).
Agus mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kesalahan fatal, karena ada unsur melecehkan dan menistakan norma budaya di Gresik yang menyandang sebutan Kota Wali dan Santri. Apalagi, kabupaten Gresik sudah mengesahkan peraturan daerah (perda) anti maksiat.
"Kok malah kegiatan maksiat dibiarkan digelar ditempat terbuka. Dan tempat yang digunakan merupakan fasilitas milik Pemkab Gresik, ini kan ironis," geramnya.
Agus menilai ada unsur kesengajaan dari pihak penyelenggara, dalam kegiatan tersebut. Untuk itu, ia meminta aparat kepolisian harus turun tangan, untuk mengusut peristiwa tersebut.
Sebagai informasi, foto tersebut beredar di media sosial sejak Minggu (23/10/2016) pagi. Foto menampilkan tarian dengan busana minim. Bahkan, pengunjung yang begitu banyak, seolah tidak ada yang protes, bahkan terlihat terhibur.