KRICOM - Keunikan khusus yang ditunjukkan personel Polresta Depok dalam memperingati Hari Santri Nasional adalah dengan mengenakan peci saat bertugas. Baik pelayanan laporan pengaduan, pelayanan SIM, SKCK, dan pengaturan lalu lintas, aparat kompak mengenakan penutup kepala khas umat Islam ini.
Wakapolresta Depok, AKBP Faisal Ramadhani mengatakan, penggunaan peci kepada personel ini untuk mengingatkan jika adanya Hari Santri yang telah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo pada 22 Oktober.
"Ini bentuk penghormatan kami atas Hari Santri Nasional. Biar anggota kami tahu kalau santri ikut berperan membangun kemerdekaan. Dan mereka juga berperan memajukan bangsa ini," katanya kepada Kricom.id saat dikonfirmasi, Senin (23/10/2017).
Lebih jauh Faisal mengaku, personel yang wajib menggunakan peci mencapai 1.000 personel. Mereka terdiri dari Satlantas, Sabara, Satreskrim, Satintelkam, Bimas, dan SPKT.
Terkait hal ini, dia mengatakan, telah menginstruksikan seluruh Kapolsek untuk memantau penggunaan peci kepada para anggotanya saat melakukan pelayanan di Hari Santri Nasional ini.
"Ya harus kompak, karena dulu santri pun kompak memerdekaan bangsa ini dari penjajah. Kami minta semua anggota ikut berpartisipasi dan Alhamdulilah semua berjalan lancar," paparnya.
Dari pantauan Kricom.id di lapangan, ratusan personel polisi di Kota Depok ini memang menggunakan peci saat melakukan pelayanan publik. Pemandangan itu terlihat di sejumlah jalan yang diatur oleh polantas berpeci.
Keramahan anggota yang juga mengucapkan salam ini turut menarik sejumlah pengguna jalan untuk mengabadikan foto mereka dalam berkegiatan. Keunikan itu ditambah dengan kehadiran polwan berhijab yang turun membantu para pengguna jalan untuk menyebrangi lalu lintas.