KRIMINALITAS.COM, Jakarta -Entah ini kebetulan atau memang sudah direncanakan, kekecewaan Untung seperti mendapatkan respon dari masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku. Produk asli Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat ini diminta untuk 'pulang kampung' membenahi SBB untuk menjadi seorang Bupati.
Sebuah gambar Untung Sangaji beredar di dunia maya. Dengan mengenakan pakaian polisi lengkap Untung berpose selayaknya calon kepala daerah. Tak ketinggalan, tulisan "Mengapa harus miskin, bila alam kita kaya. Demi kemakmuran msyarakat SBB aku kembali. AKBP IR Achmad Untung Sangaji".
Bak gayung bersambut, Untung pun merasa ini adalah jawaban kekecewaannya. Ajakan dari beberapa kader partai tersebut seperti melepaskannya dari belenggu yang tengah ia rasakan. Partai Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional dan Partai Gerindra disebut telah berkomunikasi dengan pria yang lahir 49 tahun silam tersebut.
"Ini bukan kegiatan politik ya. Ini adalah panggilan untuk membenahi Seram. Saya bukan mengajukan diri, tapi saya diajak bebrapa kader partai. Ya saya ikut ngobrol. Memang salah saya ngobrol," uajrnya.
Baca juga:Belum Dilirik Kapolri Paska Bom Thamrin, Untung Sangaji: Ya Kecewalah!
Terkait semakin derasnya isu pencalonan sebagai Bupati Seram, Untung berjanji akan secepatnya akan berkomunikasi dengan atasannya. Menurutnya, ajakan untuk membangun Seram adalah sebuah tantangan baru.
"Saya akan bicara dengan atasan saya (Kapusdik, Kalemdikpol). Saya akan dengar saja semuanya kalau dimaki-maki. Yang jelas ini ajakan untuk menjadi Bupati sudah deras. Saya kalau misalnya minta ijin sama pimpinan, kalau memang tidak dibutuhkan di kantor, boleh ada dong kerja yang lain (jadi bupati)," kata dia.
Menurutnya, dengan belasan tahun menjadi guru SLB Khatolik, jadi guru kerajinan serta ketua pencak silat Tapak Merah ia memiliki kemampuan untuk mengurusi wilayah Seram. Apalagi, dengan latar belakang kepolisian, Untung percaya bisa menjadi pelindung potensi yang ada di Seram.
"Dengan polisi kan disitu ada polres, polsek yang jauh, itu bisa diberdayakan untuk melindung potensi yang ada di Seram. Ada juga bhabinsa dan bimas. Setidaknya itu bisa melindungi perikanan masyarakat, pertanian dan meningkat wisata juga," ujar Untung.
"Ini tanggung jawab besar."
Berikut adalah foto aksi heriok Untung Sangaji saat baku tembak dengan pelaku teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta pada 14 januari lalu.