KRIMINALITAS.COM, Jakarta Kekecewaan AKBP Untung Sangaji sepertinya sudah bukan lagi menjadi rahasia. Aksi Heroik Perwira Menengah Pusat PEndidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri sepertinya tidak direspon sempurna oleh Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Menanggapai kekecewaan Untung, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, pemberian jabatan terhadap setiap anggota Polri beprestasi merupakan keputusan mutlak dari pimpinan. Menurutnya, dalam penumpasan terorisme di Jalan MH Thamrin pada 14 Januari lalu merupakan kinerja seluruh jajaran dan bukan perorangan.
"Gini ya penanganan waktu itu tuh bukan kerja perorangan, itu dikendalikan semua oleh sistem Pak Kapolda saat itu mengendalikan, yang di lapangan ada jajaran Polsek, Polres, Polda kemudian Mabes juga turun Pak Kapolri Wakapolri juga turun, semua turun kan? Jadi itu bukan kerjanya peroangan. Jadi kita ga bisa klaim itu pekerjaan perorangan," katanya, Jakarta, Jumat (8/4).
"Itu kan ada kebijakan pimpinan, Pimpinan punya penilaian sendiri jadi nggak perlu dipermasalahkan."
Baca juga:Belum Dilirik Kapolri Paska Bom Thamrin, Untung Sangaji: Ya Kecewalah!
Ketika ditanya yang dituntut Untung Sangaji adalah jabatan, Krishna punya jawaban sendiri. Menurutnya, aksi heroik yang ditunjukkan Untung saat melumpuhkan teroris di depan cafe Starbuck tidak serta merta menjadi poin penilaian untuk kenaikan jabatan.
"Naik jabatan apa? Hanya karna satu momen terus nuntut jabatan, nggak bisa juga. Kan pekerjaan polisi tuh sepanjang tahun, sepanjang hari, nggak cuma satu moment. Ya kemudian ada penilaian lagi, pimpinan yang menilai," ujar Krishna.
"kerja iklas saja tidak perlu memikirkan penilaian manusia."
Sebelumnya AKBP Untung Sangaji mengungkapkan rasa kecewa yang masih tersimpan didalam hatinya. Bagaimana tidak, hingga saat ini, Untung masih saja menyandang pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) tanpa adanya jabatan.
Bahkan, letusan senjatanya saat menaklukkan teroris di Jalan Thamrin pada 14 Januari lalu, hanya dihadiahi pin penghargaan dan sejumlah uang. Seperti diketahui, aksi heroik Untung sebelumnya dikaitkan dengan jabatan baru yang akan diterimanya dari Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.