KRICOM - Salah satu cara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi musibah banjir adalah dengan menggunakan pompa penyedot air. Dengan alat ini, air yang tergenang bisa langsung mengalir ke sungai atau hilir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan pompa air masih berfungsi sempurna. Namun entah kenapa sebagian wilayah Ibu Kota dikepung banjir sore ini.
"Belum ada laporan dari Pak Teguh (Kadis Sumber Daya Air DKI Jakarta) yang berkaitan dengan pompa rusak," kata Sandiaga kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017).
Dia menduga penyebab banjir di wilayah Jakarta Pusat karena ada pompa air yang rusak. Sebab peristiwa ini pernah terjadi sekitar dua hingga tiga tahun lalu.
"Untuk itu kita harus pastikan desember ini, mudah-mudahan bulan ini pompa tengah dekat Muara Baru dan Waduk Pluit sudah selesai," ujarnya.
Saat ini, Pemprov DKI memiliki sembilan pompa penyedot air yang dua di antaranya tak berfungsi, yakni daerah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur.
Politikus Gerindra itu memastikan kalau kerusakan pompa air tersebut akan dibenarkan bulan ini. Pihaknya sudah menghubungi kontraktor untuk membetulkan kabel pompa.
Kemudian salah satu aspek yang akan dibetulkan adalah pada kabel pompa dan Sandi mengatakan kabel pompa sedang dipesan dan rencananya pada pertengahan desember kabel itu bisa terpasang pada pertengahan desember ini.
"Kabelnya sudah diorder, semoga ini sesuai dengan target rencana yakni pertengahan desember ini. Saya penginnya sih bisa lebih cepat," pungkas Sandi.