KRICOM - Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengamanan terkait aksi unjuk rasa serikat buruh di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2017).
Sebanyak, 15 ribu personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan agar aksi dapat berjalan dengan tertib dan aman.
"Mereka ini gabungan dari Polri, TNI, dan instansi lainnya. Jadi untuk kesiapan pengamanan aksi buruh besok, sasarannya di istana, kami sudah membuat rencana pengamanannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (9/11/2017).
Ia menyampaikan, massa buruh yang akan turun ke jalan berasal dari Jakarta, termasuk daerah lain seperti Banten dan Jawa Barat.
"Ada juga dari luar Jakarta yang datang, seperti dari Banten dan Jawa Barat. Makanya, kita siapkan dari berbagai kesatuan untuk mengamankan sehingga nanti kegiatan itu tidak mengganggu kegiatan masyarakat dan dapat berjalan dengan tertib," katanya.
Argo yang menggunakan kecamata ini menuturkan, polisi juga akan melakukan pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Seandainya nanti harus melakukan rekayasa arus lalu lintas, itu semua situasional," kata Argo yang mengenakan seragam dinas kepolisian ini.
Jika terjadi aksi unjuk rasa melebihi batas waktu pukul 18.00 WIB, polisi tentu akan melakukan tindakan.