KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memastikan bakal terbuka saat berdialog dengan buruh yang menggelar aksi dengan tuntutan revisi penetapan UMP DKI Jakarta. Ia pun siap jika harus bertemu dengan perwakilan buruh yang tak terima dengan kenaikan upah yang sudah ditetapkannya.
"Teman-teman dari serikat pekerja sudah berkumpul dari tadi pagi dan sudah ada komunikasi. Mereka masih menunggu beberapa dari pimpinannya yang berniat bersilaturahim dan tentunya kami terbuka. Kami akan membuka semua komunikasi, kapan siapnya, saya bersedia jika bertemu sebelum atau sesudah asar," kata ucap Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Tak hanya itu, meski telah menetapkan upah sebesar Rp 3,6 juta, ia mengaku siap menampung aspirasi massa buruh yang tetap meminta kenaikan upah yang lebih besar.
"Yah tentunya aspirasi itu kami tampung dan kami berkonsultasi dengan pemerintah pusat dan dengan teman-teman dari serikat buruh yang lain. Kemarin saya kedatangan dari teman-teman serikat buruh lain yang justru menyatakan terima kasih sudah ditingkatkan," bela Sandi.
Sejatinya, hari ini ribuan serikat buruh melakukan demonstrasi di berbagai tempat, salah satunya di Balai Kota DKI Jakarta. Para buruh menuntut agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno merevisi hasil UMP DKI 2018. Hingga saat ini, ribuan buruh tersebut masih melakukan orasi di depan Balai Kota.