KRICOM - Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2018.
Rapat tersebut dipimpin oleh wakil DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan. Turut hadir juga para pimpinan DPRD, yaitu Prasetyo Edi Marsudi, Mohammad Taufik dan Triwisaksana yang disertai dengan para anggota DPRD dari 10 fraksi.
Pihak pemprov yang hadir juga lengkap. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ditemani jajaran SKPD DKI Jakarta. Rapat dimulai pukul 11.00 WIB yang dibuka oleh Ferrial Sofyan.
Dalam pidatonya, Anies berterima kasih kepada pihak fraksi di DPRD atas kritik dan sarannya. Anies mengaku tak bisa menyampaikan secara teknis soal beberapa program yang sempat dipertanyakan dalam rapat sebelumnya.
"Mengingat banyaknya pertanyaan, saran, komentar, apresiasi serta dukungan yang disampaikan, tanpa mengurangi esensi jawaban eksekutif, perkenankan saya menyampaikan tanggapan terhadap hal-hal strategis yang menyangkut kebijakan. Sedangkan terhadap pertanyaan yang bersifat teknis yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut. Eksekutif mengharapkan dapat dibahas pada rapat kerja komisi," ucap Anies di Gedung DPRD, Senin (20/11/2017)
Meski tak bisa menjabarkan secara gamblang, tak satupun jajaran DPRD yang memprotes sikap Anies tersebut. Beberapa yang disampaikan Anies antara lain soal program DP 0 rupiah, OK OCE, serta kenaikan anggaran RT/RW.
Selang 10 menit, Anies kemudian memberikan naskah pidato kepada Ferrial Sofyan dan setelah naskah diterima maka rapat ditutup oleh Ferri.
Adapun rapat tersebut merupakan rapat awal pembahasan APBD 2018 yang selanjutnya akan berlangsung oleh sub banggar di masing-masing komisi dan diakhiri dalam rapat paripurna sampai disepakatinya APBD DKI Jakarta 2018.