KRICOM - Pasca diresmikannya posko pengaduan di tiap kecamatan di Jakarta, suasana Balai Kota DKI Jakarta masih terpantau ramai dengan kedatangan warga. Padahal, pembukaan posko di 44 kecamatan di Jakarta bertujuan untuk meminimalisir warga yang datang ke Balai Kota.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak ingin mengambil kesimpulan terlalu dini tentang keefektifan posko pengaduan kecamatan.
"Baru berjalan satu minggu, jadi kita sabar saja. Kami akan evaluasi lagi, kemarin pengaduan di kantor kecamatan juga sudah cukup banyak. Kemarin kami melihat berbagai permasalahan bisa diselesaikan di level kelurahan dan kecamatan. Nanti kalau misalnya belum selesai juga, di bawa ke Wali Kota agar pengaduan masyarakat itu terstruktur dengan baik," ucap Sandi di Balai Kota, Senin (20/11/2017)
Meski sudah ada posko di kecamatan, ia memastikan Balai Kota terbuka untuk masyarakat Jakarta ynag ingin mengadukan langsung ke Pemprov DKI Jakarta.
"Yang ingin ke Balai Kota masih tetap diterima, jadi enggak ada masalah misalnya ada beberapa yang datang ke sini kaya yang mau daftar jadi anggota PPSU meski bisa ditangani di level kecamatan," ucap Sandi.
Sabtu (18/11/2017) kemarin, Pemprov DKI Jakarta resmi membuka 44 posko pengaduan di 44 Kecamatan DKI Jakarta. Sandiaga juga sempat mengunjungi Kantor Kecamatan Gambir untuk mengecek posko yang dibuka setiap hari Sabtu sejak pukul 08.00-11.00 WIB.