KRICOM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menata kawasan Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Dalam penerapannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan memberi prioritas kepada pejalan kaki.
Sandi mengatakan, salah satu cara yang dilakukan ialah menggunakan aplikasi qlue.
"Kami terus pantau dan dilaporkan ke gubernur untuk tim gabungan. Dan kami sosialisasinya ingin melibatkan citizen reporting mechanism dan salah satunya adalah Qlue," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (23/11/2017).
Saat disinggung mengenai gambaran besar yang akan dibuat pihaknya untuk menata Tanah Abang, Sandi menyebut akan memprioritaskan para pejalan kaki.
Selain itu, dia juga ingin memastikan kondisi perekonomian di kawasan tersebut tetap berjalan positif.
"Pertama mengutamakan pejalan kaki, kedua lapangan kerja tetap terjaga, ketiga semua ternaungi dan nomor empat ini pendekatan multi stakeholder," kata Sandi.
Sebelumnya, Sandi menyebut akan mencontoh kawasan Tanah Abang dengan perbelanjaan Grand Bazaar yang ada di Istanbul, Turki. Sebab, dia menilai ada kesamaan antara Pasar Tanah Abang dengan pusat perbelanjaan yang ada di Turki.
"Grand Bazaar di Istanbul sekitar 400 ribu, saya liat ada kemiripan dengan Tanah Abang. Tanah Abang bisa berpotensi sebagai pusat perdagangan di Asean," kata Sandiaga di Balai Kota, Senin (20/11/2017).