KRICOM - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mengaku siap mengadapi kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Penyataan ini dikeluarkan Tito setelah OPM berencana melakukan balas dendam terhadap Satgas Terpadu TNI-Polri.
"Kami hadapi," ujar Tito kepada wartawan usai meluncurkan buku 'Democratic Policing' di Auditorium LIPI, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).
Tito menegaskan jika perajurit TNI-Polri yang berada di Papua tak akan gentar menghadapi OPM. TNI/Polri di Papua tidak akan pernah takut.
"Kekuatan TNI-Polri jauh lebih besar dari pada mereka. Saya mantan Kapolda Papua, saya tahu," tegasnya.
Mantan Kepala BNPT ini menyebut, renacana aksi balas dendam OPM sudah digaungkan sejak dahulu. Namun tidak pernah terwujud.
"Mereka dari dulu ngomongnya begitu," tutupnya.
Seperti diketahui, juru bicara OPM, Sebby Sambom menegaskan jika pihaknya akan melakukan balas dendam terhadap Satgas Terpadu TNI-Polri. Bukan tanpa alasan, hal ini merupakan buntut dari kesigapan TNI-Polri yang berhasil membebaskan ribuan warga yang disandera OPM di wilayah Tembagapura, Papua.
OPM ternyata sudah menyiapkan pasukan untuk menghadapi TNI-Polri.
"Kami akan balas dendam. Pasukan sudah siap!" ancam Sebby.