KRICOM - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe berjanji akan menangani konflik negaranya dengan Korea Utara (Korut) dengan sangat tegas. Hal itu diucapkan usai partainya memenangkan Pemilihan Umum pada hari Minggu (22/10/2017) silam.
Kemenangan tersebut, menurut Abe, adalah sebuah mandat dari masyarakat kepada dirinya untuk menangani berbagai krisis yang saat ini tengah menimpa Jepang, salah satunya adalah krisis nuklir di Semenanjung Korea yang berpotensi turut mengancam Jepang.
"Kemenangan partai koalisi kami adalah sebuah bentuk kepercayaan dari publik kepada kami. Berdasarkan fakta tersebut, maka kami akan memberikan tekanan balik terhadap ancaman yang ditunjukkan Korea Utara belakangan ini," ujar Abe dalam sebuah jumpa pers, seperti dikutip BBC.
Ia juga memaparkan akan segera berkomunikasi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait usaha untuk menekan Korut. Nantinya, Abe dan Trump akan bertemu di Tokyo pada bulan November mendatang.
"Saya akan memastikan keamanan untuk para publik Jepang dan juga kestabilan di negara kita," pungkas Abe.
Seperti diketahui, Jepang belum lama ini mendapatkan kecaman dari Korut. Menurut Pemimpin Besar Korut, Kim Jong-un, Jepang hanyalah sebuah negara yang kerap mengekor Amerika dan tidak memiliki sikap yang tegas.
Kim juga mengancam akan meluluhlantakkan Jepang dengan salah satu rudal balistik berhulu nuklirnya. Ancaman tersebut dibuktikan lewat peluncuran rudal balistik Korut yang melintasi wilayah udara Jepang belum lama ini.