KRICOM - Tensi yang kian memanas di Semenanjung Korea semakin membuat Amerika Serikat (AS) kian khawatir. Hal tersebut tergambar dari pernyataan yang dibuat oleh Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence.
Saat berkunjung ke salah satu pangkalan Angkatan Udara AS, Pence meminta agar semua pihak, khususnya militer AS untuk terus bersiaga untuk menanggapi provokasi-provokasi dari Korea Utara.
"Musuh-musuh kita tak boleh meragukan kemampuan dari militer Amerika Serikat," ujar Pence saat berpidato di Pangkalan Angkatan Udara Minot, North Dakota, Amerika Serikat pada hari Jumat (27/10/2017) waktu setempat.
Pence juga mengatakan bahwa AS selalu mencari jalan untuk menyelesaikan semua masalah secara damai. Namun apabila terus diprovokasi, maka Negeri Paman Sam tak akan ragu untuk mengerahkan segala kemampuan militernya.
"Saat ini, komandan kalian bergantung kepada kesiapan kalian," tukas Pence di depan para prajurit Angkatan Udara AS, seperti dikutip dari Politico.
Pernyataan Pence barusan diucapkan saat Presiden AS Donald Trump tengah bersiap untuk melakukan kunjungan kerja ke Asia, khususnya ke Korea Selatan (Korsel) dan dilanjutkan ke Jepang. Kunjungan tersebut akan diisi sejumlah agenda, salah satunya membicarakan soal konflik nuklir di Korea Utara (Korut).
Adapun pidato Pence dinilai sebagai salah satu bentuk kesiapan AS untuk menghadapi perang dengan Korut. Pasalnya sampai saat ini, kedua negara masih terus saling memprovokasi. Terakhir, militer AS menugaskan kapal induk USS Ronald Reagan, salah satu kapal induk terbesar dan terkuat, untuk berpatroli di Perairan Korea .