KRICOM - Usai menggelar penyidikan terhadap Sayfullo Habibullaevic Saipov (29), pelaku aksi teror di Manhattan, New York, Biro Investigasi Federal (FBI) mengabarkan pihaknya tengah memburu seorang pria yang diduga sebagai rekan pelaku.
Menurut informasi yang dirilis FBI, pria tersebut bernama Mukhammadzoir Kadirov (32), seorang warga negara Uzbekistan dan diduga terlibat dalam serangan teror yang terjadi pada Selasa (31/10/2017) silam.
Sampai saat ini, FBI masih belum merilis keterangan soal apa kaitan Kadirov dengan Saipov. Mereka hanya menyebut akan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadapnya.
Di samping itu, pihak berwajib juga kembali merilis beberapa informasi yang mereka dapat usai menyidik Saipov. Seperti dirilis NBC News, Saipov adalah sosok yang dipastikan sebagai seorang simpatisan ISIS.
"Ia melakukan aksi tersebut atas nama ISIS," ujar Wakil Komisioner FBI, John Miller. "Ia juga mengikuti semua panduan cara melakukan teror yang diduga berasal dari sebuah buku milik ISIS."
Selain itu, FBI juga memastikan bahwa aksi teror yang dilakukan Saipov telah direncanakan beberapa minggu sebelumnya.
"Dalam melakukan aksinya, ia benar-benar mengikuti apa yang disarankan di dalam buku milik ISIS, tentang bagaimana cara melakukan sebuah aksi terorisme," papar Miller.
Namun sampai saat ini, FBI masih belum menemukan adanya keterkaitan langsung antara Saipov dengan ISIS. Pihak berwajib juga masih menggali informasi apakah Saipov pernah melakukan kontak secara langsung dengan perwakilan ISIS.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kawasan Manhattan, New York dicekam kepanikan usai sebuah truk menyeruduk dan melindas sejumlah pejalan kaki dan pengendara sepeda di West Side Highway hingga Jembatan Brooklyn.
Dalam insiden berdarah yang terjadi pada Selasa (31/10/2017) silam waktu setempat, setidaknya 8 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka. Sebagian korban jiwa merupakan warga negara asing, seorang di antaranya adalah warga negara Belgia dan 5 lainnya adalah warga Argentina.