KRICOM - Amerika Serikat (AS) kembali memanaskan hubungannya dengan Korea Utara (Korut). Baru-baru ini, militer Negeri Paman Sam menerbangkan pesawat-pesawat jet tempurnya melintasi langit di kawasan Semenanjung Korea.
Dari kabar yang dirilis CNN, pesawat-pesawat bernama USAF B-1 jenis pengebom tersebut lepas landas dari pangkalan militer dari Korea Selatan (Korsel) dan Jepang pada hari Kamis (2/11/2017) waktu setempat.
Menanggapi hal tersebut, Korut pun langsung mengeluarkan kecaman. Mereka menyebut AS mulai menampakkan hasrat untuk benar-benar berperang melawan negara penganut Marxis-nasionalisme esktrem tersebut.
"Aksi layaknya sekumpulan gangster yang ditampakkan oleh imperialis Amerika Serikat tersebut menunjukkan mereka akan meluncurkan nuklir kepada Negara Republik Rakyat Demokratik Korea," ujar juru bicara pemerintah Korut, merujuk pada nama resmi negara tersebut.
Korut juga menuding bahwa AS akan terus memprovokasi perang nuklir untuk benar-benar terjadi.
"Kamis lalu, mereka mengizinkan pesawat pengebom nuklir B-1B mendarat di Pangkalan Angkatan Udara AS Anderson di Guam, lalu terbang secara tersamar ke Korsel untuk melakukan uji coba pengeboman nuklir terhadap Republik Rakyat Demokratik Korea," tegas Pyongyang.
"Mereka akan terus mengirim surat kaleng dengan ancaman akan menjatuhkan nuklir ke negara ini," lanjutnya.
Namun pihak militer AS menepis tudingan tersebut. Mereka mengatakan bahwa terbangnya pesawat-pesawat pengebom itu memang sudah dijadwalkan sebelumnya.
"Pesawat-pesawat itu terbang bukan untuk menanggapi apapun," tukas juru bicara Angkatan Udara AS, Kapten Candice Dillitte.