KRICOM - Dirilisnya dokumen-dokumen rahasia terkait pembunuhan Presiden Amerika Serikat ke-35, John Fitzgerald Kennedy (JFK) ternyata menguak sebuah informasi baru terkait Pemimpin Partai Nazi Adolf Hitler yang kemungkinan besar bisa mengubah sejarah dunia.
Semua sejarah dunia mencatat bahwa Adolf Hitler tewas bunuh diri pada 30 April 1945 akibat kekalahan tentara Jerman dari Tentara Sekutu. Namun dalam salah satu dokumen yang dideklasifikasi Pemerintah AS, terdapat catatan bahwa Hitler pada tanggal tersebut tidak bunuh diri, melainkan melarikan diri ke salah satu negara di Amerika Selatan.
Hal itu terungkap dalam salah satu dokumen yang dirilis pada tanggal 3 Oktober 1955. Dalam arsip tersebut, seorang agen Badan Intelijen Pusat AS (CIA) yang memiliki nama samaran 'CIMELODY-3' dihubungi oleh seseorang yang mengenal Hitler secara dekat.
Seseorang yang sampai saat ini tidak diketahui namanya tersebut mengatakan, salah seorang mantan tentara Jerman (Schutzstaffel) bernama Philip Citroen mengatakan bahwa Hitler masih hidup dan bersembunyi di Kolombia sejak tahun 1954.
Tak hanya itu, dokumen tersebut juga menyertakan sebuah foto yang menampilkan dua orang pria yang mengenakan jas resmi. Pria di sebelah kanan foto tersebut memiliki kemiripan dengan Adolf Hitler dengan kumis dan potongan rambutnya yang khas.
Di balik foto tersebut juga tertulis 'Adolf Shrittelmayor, Tunga, Kolombia, 1954'.
Meski begitu, pemerintah AS memutuskan untuk tidak menindaklanjuti informasi tersebut. CIA dalam dokumen tersebut mengaku tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan penyelidikan.
"Sepertinya ini usaha yang menghabiskan tenaga hanya untuk memastikan kebenaran rumor tersebut dan bisa saja melebar, sehingga tidak bisa menghasilkan sesuatu yang konkret," bunyi pernyataan dari CIA dalam sebuah surat tertanggal 4 November 1955.
Dirilisnya dokumen tersebut kian memanaskan kontroversi terkait kabar kematian Adolf Hitler. Pasalnya dalam sebuah penelitian yang digelar pada tahun 2009, para ahli menemukan fakta bahwa tulang-belulang di makam Adolf Hitler ternyata milik seorang perempuan berusia 20 hingga 40 tahun.