KRICOM - Korea Utara dikabarkan akan kembali melancarkan uji coba senjata nuklir dalam waktu dekat. Kabar tersebut muncul dari laporan seorang mata-mata Korea Selatan yang 'ditanam' di Pyongyang.
Dalam laporan yang dipaparkan oleh anggota parlemen Korea Selatan (Korsel) pada hari Kamis (2/11/2017) lalu, ada sejumlah pergerakan di basis militer Korea Utara (Korut), khususnya di institusi riset militer yang berbasis di Pyongyang.
"Badan Intelijen Nasional Korsel (NIS) memprediksi Korut akan melanjutkan uji coba nuklir terbaru dan mempercepat pengembangan hulu ledak nuklir yang lebih kecil," bunyi laporan NIS.
Uji coba tersebut kabarnya akan dilakukan di Punggye-ri, kawasan yang dijadikan pemerintah Korut sebagai lahan uji coba senjata nuklirnya selama ini.
"Punggye-ri 'Terowongan 3' akan disiapkan untuk melakukan uji coba nuklir kapanpun," lanjut laporan tersebut.
Awal September silam, pemerintah Korut mengatakan pihaknya telah berhasil mengembangkan sebuah bom hidrogen jenis baru dan sukses dalam sebuah uji coba.
Namun uji coba tersebut memberikan dampak yang merusak. Pasalnya, ledakan bom hidrogen tersebut menyebabkan getaran hingga 6,3 skala Richter dan mengakibatkan sejumlah tanah longsor di kawasan Punggye-ri.
Bahkan baru-baru ini sebuah terowongan di kawasan uji coba tersebut dikabarkan runtuh dan mengubur ratusan pekerja di sana. Menurut laporan pemerintah Korsel, keruntuhan terjadi di 'Terowongan 4' akibat tanah di lokasi yang kian rapuh akibat terkena ledakan besar.