KRICOM - Amerika Serikat (AS) mulai melakukan tindakan pencegahan demi mencegah terjadinya perang nuklir dengan Korea Utara (Korut). Namun kali ini, pencegahan tersebut justru menyasar Presiden AS Donald Trump.
Baru-baru ini, para senator dari Partai Demokrat telah menyerahkan rancangan aturan kepada Parlemen AS. Rancangan aturan tersebut apabila disahkan, akan mencegah Trump meluncurkan rudal nuklir ke Korut.
Seperti dirilis Reuters, Trump baru bisa meluncurkan nuklir apabila mendapatkan persetujan dari kongres. Hal itu juga berlaku apabila Presiden akan menggunakan anggaran untuk membiayai sebuah agresi militer ke Korut.
"Saya khawatir antusiasme Presiden (terhadap perang dengan Korut) tidak akan diindahkan oleh para penasehat di sekitarnya," ujar Senator Partai Demokrat, Chris Murphy.
Kekhawatiran tersebut muncul seiring dengan memanasnya retorika-retorika politik antara Trump dengan Pemimpin Besar Korut Kim Jong-un baru-baru ini. Keduanya terlibat sebuah perang mulut yang berpotensi membuat tensi kian memanas.
Seperti diketahui, Trump sempat mengejek dan menyebut Kim Jong-un sebagai seorang 'Manusia Roket' yang sedang menjalankan misi bunuh diri. Ejekan tersebut dibalas oleh Kim dengan menuding Trump sebagai seorang tua yang sakit jiwa dan tak pantas memimpin sebuah negara.