KRICOM - Korea Utara (Korut) dikabarkan akan kembali menggelar sebuah uji coba senjata nuklir dalam waktu dekat. Namun berbagai pihak mulai mengkhawatirkan dampak buruk dari uji coba tersebut.
Menurut kabar yang dirilis BBC, sebuah bencana alam kemungkinan besar akan terjadi, apabila Korut kembali nekat melakukan peluncuran rudal nuklirnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Meterologi Korea Selatan (Korsel), Nam Jae-chol.
"Ada sebuah lubang besar di dalam Gunung Mantap, Punggye-ri, dengan panjang sekitar 60 hingga 100 meter. Jika tes senjata nuklir dilancarkan, maka gunung tersebut dikhawatirkan akan runtuh," ujar Nam dalam sebuah wawancara dengan badan berita Korsel, Yonhap.
Pendapat Nam bercermin pada bencana longsor yang terjadi pada awal September silam. Saat itu, beberapa bencana longsor di kawasan Punggye-ri terjadi usai Korut melakukan uji coba nuklir.
Namun selain bencana longsor, uji coba rudal balistik juga berpotensi menyebabkan kebocoran limbah radioaktif. Hal tersebut dilaporkan oleh seorang pakar geologi asal Cina.
Adapun ancaman kebocoran limbah radioaktif disuarakan pertama kali oleh ahli geologi yang namanya tidak disebutkan itu usai Korut melancarkan uji coba senjata nuklir pada bulan September.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Korut akan kembali meluncurkan rudal balistik berhulu nuklirnya dalam waktu dekat. Uji coba ini dikabarkan sebagai permintaan langsung dari Pemimpin Besar Korut, Kim Jong-un.