KRICOM - Prediksi akan adanya bencana di lokasi uji coba persenjataan nuklir Korea Utara (Korut) akhirnya menjadi kenyataan. Baru-baru ini, sebuah terowongan di kawasan Punggye-ri, Korut runtuh dan menewaskan setidaknya 200 orang.
Adapun terowongan untuk menguji coba senjata nuklir tersebut runtuh sebanyak dua kali. Dalam insiden pertama, 100 orang dikabarkan terjebak di dalam terowongan.
Namun saat akan dilakukan tindak penyelamatan, terowongan tersebut kembali runtuh dan membuat 100 orang lainnya terjebak di dalamnya.
Menurut laporan yang dirilis stasiun televisi Jepang, Asahi, Selasa (31/10/2017), insiden tersebut bukanlah kali pertama terjadi. Sebelumnya pada tanggal 10 Oktober, di lokasi yang sama, terowongan untuk menguji coba senjata nuklir Korut runtuh.
Runtuhnya terowongan di kawasan uji coba nuklir Punggye-ri disebut-sebut sebagai dampak dari seringnya daerah tersebut dijadikan tempat uji coba persenjataan militer dengan daya hancur yang besar.
Seorang ahli meterologi dari Korea Selatan (Korsel) bahkan mengatakan, apabila Korut terus-menerus melakukan uji coba senjata, maka akan timbul potensi besar terjadinya kebocoran limbah nuklir.