KRICOM - Kantor milik pengusaha properti Ali Muhammad alias Ali Idung diduga terkena peluru nyasar. Kantor yang terletak di Jalan Tanah Abang II, No 56, Gambir, Jakarta Pusat ini berada tak jauh dari Markas Komando Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Berdasarkan pantauan KRICOM di lokasi, rumah Ali hanya berjarak 600 meter dari markas Paspampres. Sementara polisi menyebut jika peluru itu dimuntahkan dari jarak 300 meter. Dari rumah Ali menuju ke Markas Pampers harus melewati perempatan di Jalan Tanah Abang II.
Sementara itu, Rumah dua lantai yang dijadikan Ali sebagai kantor memilik halaman depan yang luas. Terlihat beberapa kendaraan terparkir di halaman depan rumah bercat putih itu. Tak banyak yang bisa digali dari rumah tersebut.
Salah satu karyawan bernama M Zuhdi menjelaskan, bangunan kantor tersebut memang milik pengusaha Ali Idung. Namun, kantor yang menempati bangunan itu sama sekali tak ada kaitan dengan kasus korupsi yang melibatkan adik mantan Gubernur Banten, Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan.
Zuhdi mengatakan, pihaknya hanya menempati bangunan tersebut karena kebetulan tak digunakan oleh Ali Idung.
"Tempatnya memang milik pak Ali Idung. Tapi kantor disini bukan kantornya dia. Kami cuma nempatin aja," kata Zuhdi saat berbincang dengan Kricom.id, Kamis (23/11/2017).
Zuhdi melanjutkan, ada dua kantor yang menempati bangunan dua lantai tersebut. Yakni kantor yang bergerak di bidang properti dan kuasa hukum.
"Di sini ada kantor lawyer dan properti. Tapi beda sama Pak Ali," kata Zuhdi.
Seperti diketahui, kantor properti milik Ali Idung diduga ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK). Sebuah proyektil bersarang diplafon setelah memantul ke gentrng. Ali Idung sendiri dikenal sebagai makelar tanah yang 'sakti'. Selain memiliki bisnis tanah dan properti, Ali juga dikenal sebagai importir mobil mewah.
Siang tadi, polisi dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. Hasilnya, peluru itu mampir ke rumah tanpa disengaja. Diduga, peluru itu terlempar dari jarak 300 meter.