KRICOM - Kritikan terus berdatangan terkait dengan kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan dalam mengatasi persoalan banjir di ibu kota Jakarta. Salah satunya, sang gubernur dianggap kurang tanggap.
Pengamat perkotaan dan kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah menilai, selama ini fungsi pencegahan belum berjalan dengan maksimal.
"Beliau ini seperti melalaikan prioritasnya. Kan prioritasnya banjir dan macet di Jakarta, bukan malah ngurus becak dan Tanah Abang," kata Trubus kepada Kricom di Jakarta, Sabtu (10/2/2018).
Trubus melanjutkan, saat ini Anies condong lebih mengurusi pekerjaan yang bersifat populis.
"Kalau becak dan penataan Tanah Abang itu nanti saja juga bisa. Yang konkrit dan ingin dirasakan masyarakat ini kan macet dan banjir," kata pengamat dari Universitas Trisakti ini.
Anies pun didesak untuk segera melakukan action yakni pembebasan tanah dan pengerukan sungai.
"Jadi masyarakat melihat langkah konkritnya. Harus segera melakukan pengecekan pompa dan pembersihan got," paparnya.
Selain itu, Anies juga didesak untuk mengadakan pertemuan dengan lurah dan camat untuk menambah pasukan oranye yang dikenal cepat dan gesit dalam membersihkan lingkungan.
"Supaya dampak banjir ke depannya bisa teratasi. Minimal dapat dicegah dampaknya," tutup Trubus.