KRICOM - Jangan berkendara saat sedang sakit kalau tidak mau celaka. Itulah yang diingat oleh Nuraini (42), wanita berhijab yang tinggal di Kecamatan Cilodong.
Pasalnya, Guru SMP di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis ini mengalami kecelakaan lalu lintas bersama sepeda motor matic B 6775 EXS di Jalan Dongkal di dekat Tugu Sukatani Kota Depok, Senin (29/12018) siang.
Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo mengatakan, kecelakaan tunggal yang menimpa Nuraini akibat sakit demam dan mengantuk yang dideranya saat mengendarai motor.
Tak kuasa menahan angin kencang, korban pun pelan-pelan menutup mata hingga akhirnya terjerambab ke dalam parit.
“Pas ditolong warga dan dilaporkan kepada kami, korban pingsan. Hanya mengalami luka ringan saja, dan memang masuk ke dalam saluran air di lokasi. Kami periksa korban sedang sakit demam saat berkendara hendak pulang ke rumah,” jelasnya kepada saat dikonfirmasi KRICOM.
Dari keterangan sejumlah saksi, sambung Sutomo, korban berkendara dengan kecepatan 30 meter/jam. Namun, saat hendak memasuki tempat kejadian perkara, perlahan mata korban tertutup. Hingga kendaraan yang dikemudikan korban masuk ke jalur kanan hingga masuk ke dalam parit.
“Motornya nyelonong ke jalur kanan jalan dan akhirnya terjungkal ke got. Beruntung suasana jalan sepi, mungkin kalau ramai bisa memakan korban jiwa. Jadi perlu disadari kalau berkendaraa saat mengantuk atau sakit sebisa mungkin dihindari,” tuturnya.
Sutomo menyatakan, kasus kecelakaan akibat pengemudi sakit atau mengantuk merupakan salah satu penyebab pelanggaran lalu lintas di Depok. Karena itu pula pihaknya mengimbau para pengendara untuk menghindari hal itu agar tidak kehilangan nyawa.
“Kalau bisa jangan seperti itu. Ini sudah sering kami ingatkan, tetapi masih saja ada kasus seperti ini. Pengendara harus menyadari itu dapat membuat nyawa pengguna lalulintas juga bisa terenggut sia-sia,” pungkasnya.