KRICOM - Tukiyono warga asal Wonosobo, Jawa Tengah menjadi penghuni baru sel tahanan Mapolsek Tanah Abang. Dia diduga melakukan penipuan berkedok dukun gadungan di kawasn Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
Kricom lantas mendatangi tempat praktik Tukiyono melakukan penipuan. Dia menjalankan aksinya, di sebuah kamar kontrakan berukuran 1x2,5 meter berlantai dua. Ruangan sempit itu berhadapan langsung dengan Kali Ciragil di pemukiman padat penduduk.
Di dalam kamar, terdapat dua kasur lipat dan satu kipas angin dalam kondisi rusak. Di lantai duanya, Tukiyono menutupi temboknya dengan sebuah poster artis David Khalik dan seorang wanita berpakaian busana muslim.
Di dalam kamar lantai dua itu juga terdapat beberapa pakaian Tukiyono dan juga perabotan mencurigakan.
Ketua RT setempat, Sugiharjo menduga Tukiyono melakukan aktivitas klenik di lantai dua yang tertutup poster besar itu.
"Karena polisi mengambil sebuah kotak yang katanya isinya 'gituan' (jenglot dan kain kafan) di lantai atas itu," kata Sugiharjo saat ditemui Kricom.id di lokasi, Rabu (21/3/2018).
Rumah kontrakan yang ditempati Tukiyono milik seorang purnawiran polisi yang sudah renta. Pria asal Wonosobo ini hidup sebatang kara di kamar sempit tersebut.
Sebelum menjadi warganya, Tukiyono merupakan warga RT 005 RW 009 Karet Tengsin. Dia tinggal di dekat kuburan Bivak bersama seorang saudaranya.
“Dia baru empat bulan di sini, sebelumnya sama saudaranya di RT 005,” tambah Sugiharjo.
Di dalam kamar sempit itulah Tukiyono merayu korbannya bernama Mulyana dan Trimasati untuk dapat memberikan sejumlah uang sebagai mahar untuk dapat dilipatgandakan uangnya.
“Dia kemungkinan ngasih duitnya di sini si korban itu, kita enggak tau pasti sih ya, tau-tau udah ditangkap,” tandasnya.