KRICOM - Tewasnya penjaga gawang dari Persatuan Sepak Bola Lamongan (Persela), Choirul Huda menambah daftar panjang pemain sepak bola yang 'gugur' saat berlaga di lapangan hijau.
Jauh sebelum Choirul Huda, ada beberapa nama pemain sepak bola dari Indonesia yang meregang nyawa usai ataupun sedang bertanding.
KRICOM merangkum beberapa nama pemain sepak bola tanah air yang meninggal ketika berlaga untuk membela tim kesayangannya.
1. Eri Irianto
(Foto: Satoenyali)
Eri Irianto merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya. Dia tewas usai menjalani laga melawan PSIM Yogyakarta pada tanggal 3 April 2000.
Saat itu, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Kinga. Akibatnya, Eri jatuh pingsan. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dr Soetomo. Namun, setibanya di RS, pria kelahiran Sidoarjo ini dinyatakan meninggal karena gagal jantung.
2. Jumadi Abdi
(Foto: arahbola.org)
Gelandang PKT Bontang ini meregang nyawa usai menjalani laga keras melawan Persela Lamongan pada 7 Maret 2009. Saat itu, Jumaidi berbenturan keras dengan pemain Persela Lamongan, Deny Tarkas. Akibatnya, kaki Deny menghunjam perut Jumadi hingga membuatnya tersungkur di lapangan.
Setelah dirawat secara intensif selama delapan hari, tepatnya pada 15 Maret 2009, Jumadi akhirnya meninggal dunia akibat kebocoran usus yang disebabkan benturan keras tersebut.
3. Akli Fairuz
(Foto: Getty Images/Eko Deni Saputra)
Insiden serupa terjadi pada striker Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz. Akli tewas setelah menjalani laga melawan PSAP Sigli. Perut Akli tertendang oleh kiper PSAP Sigli, Agus Rohman. Parahnya, saat itu Akli tidak langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia sempat dibiarkan terbaring di pinggir lapangan.
Sesampainya di RS, ternyata kantung kemih Akli mengalami kebocoran. Tak hanya itu, Akli juga mengalami beberapa luka dalam lain. Usai dirawat di rumah sakit selama enam hari, tepatnya pada 19 Mei 2014 nyawa Akli tak tertolong.
4. Choirul Huda
(Foto: independent.co.uk)
Choirul Huda, kapten sekaligus kiper Persela Lamongan ini meninggal dunia saat melawan Semen Padang pada 15 Oktober 2017. Pemain berusia 38 tahun ini tewas usai tubuhnya dihantam oleh rekannya sendiri. Akibatnya, Choirul tidak dapat bernafas karena mengalami gagal jantung.
Jadi, buat kamu yang punya hobi olahraga, harus lebih hati-hati ya. Tetap waspada, tetap semangat berolahraga ya guys!