KRICOM - Seorang anak berusia 6 tahun, Selvinus, mengalami kebengkakan pada matanya akibat dipukul dan ditusuk teman sepermainannya di Taman Kanak-kanak (TK) Anugrah Terpadu, Putussibau, Kalimantan Barat.
Yohana, ibu korban menceritakan, kejadian tersebut terjadi pada 4 dan 6 Desember 2017.
"Dua kali anak saya ditusuk matanya oleh anak berinisial WD," kata Yohana, Jumat (19/1/2018).
Awal kejadian, Selvinus hanya merasa gatal-gatal pada matanya. Namun, kemudian membengkak. Orangtua korban segera membawa Selivinus darimulai Puskesmas hingga rumah sakit ke Pontianak.
"Bahkan sampai dijahit matanya agar tidak sampai keluar," ucap Yohana.
Namun hingga saat ini belum tampak perubahan pada mata korban. Bahkan uang dikeluarkan telah mencapai puluhan juta rupiah.
"Tapi keluarga WD yang menyebabkan anak saya sampai seperti ini tidak meninjau dan menjenguk, bahkan belum memberikan bantuan," ucapnya.
"Dalam waktu dekat anak kami akan dibawa ke RSCM Jakarta, sebab di Sudarso alatnya tidak lengkap, dugaan sementara ada tumor di matanya dan harus dikemoterapi," katanya
Sementara itu, ayah korban, Herkulanus Ajang mengatakan, saat ini posisi korban di Parit Haji Muksin, Komplek Gria Permai, Nomor 14 B Pontianak. Pada Jumat (19/1), seharusnya anaknya harus sudah dibawa ke RSCM Jakarta, namun karena dana belum ada, jadi korban terancam tidak bisa melanjutkan proses pengobatannya lagi.
"Kami masih belum memiliki uang untuk melanjutkan perawatan, saat ini kami masih berusaha untuk meminjam dari para keluarga," keluhnya.
Herkulanus pun berharap, agar ada masyarakat yang membantu menyumbangkan dana agar anaknya dapat melanjutkan pengobatan ke RSCM Jakarta.
"Yang ingin membantu bisa mengirimkan ke nomor rekening BRI. atas nama M Artika, Nomor Rekening 3129-01-029499-53-4. Dan bisa mengkonfirmasi ke nomor telepon 0857-1067-7903," pungkasnya.
(mahendra)