KRICOM - Jelang Pilkada Serentak 2018, organisasi Nahdatlul Ulama tak henti-hentinya mengingatkan agar seluruh komponen bangsa menjaga persatuan dan kesatuan.
Tokoh Muda NU, Zuhairi Misrawi berharap agar kegaduhan tak terjadi di tahun politik kali ini.
"Kita punya pengalaman Pilkada DKI yang luar biasa. Saat itu, kita bisa melaluinya dengan sangat elegan ketika pendukung Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) atau Ahok sendiri dengan ksatrianya mengakui kemenangan dari lawan politik," kata Zuhairi saat acara diskusi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).
Zuhairi menyarankan agar perbedaan yang ada bisa diatasi dengan damai.
"Saya mendukung sikap presidium 212 yang menanggalkan kegaduhan dan lebih mengedepankan kedamaian," jelasnya.
Dia menilai, seluruh elemen bangsa harus menciptakan keteduhan, termasuk dengan isu kepulangan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab yang dikabarkan bakal kembali ke Tanah Air.
"Terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab, saya pribadi setuju Habib Rizieq meniru Ahok dan tidak perlu kerahkan masa dan menghadapi pengadilan dengan ksatria," tutup Zuhairi.