KRICOM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan dini terkait potensi datangnya cuaca ekstrem di wilayah Indonesia pada tanggal 5-7 Februari 2018.
Bagian Perkiraan Cuaca BMKG, Nanda mengatakan, peringatan dini bukan berarti selama kurun waktu tersebut cuaca selalu ekstrem.
"Dalam tiga hari itu tidak serta merta selalu ekstrem ya, namun hanya di beberapa bagian atau jam tertentu saja," ujarnya saat dihubungi Kricom.id, Selasa (6/2/2018).
Untuk hari ini, di wilayah Jabodetabek, Nanda mengungkapkan, BMKG memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas kecil atau ringan hingga sedang.
"Sedangkan besok kemungkinan besar huujan sedang di beberapa titik di Jakarta," imbuhnya.
Untuk diketahui, cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia disebabkan karena sirkulasi siklonik di perairan timur Filipina yang mencapai level 925/850mb dan di Samudera Hindia Barat Daya Sumatera 925/900mb.
Ini artinya dalam tiga hari ada beberapa wilayah yang diprediksi akan terjadi hujan lebat seperti Kepulauan Bangka, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kaltim, Bali, Sumbar, Sulteng, Sulsel, Maluku, dan kalsel.
Sementara hujan hebat disertai angin kencang dan petir seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, NTB, Papua Barat dan Papua bagian Tengah.