KRICOM - Federasi Guru-Guru Amerika Serikat mengecam keras rencana Presiden Donald Trump untuk mempersenjatai para pengajar di seluruh sekolah di Negeri Paman Sam. Menurut federasi tersebut, rencana Trump malah justru akan membuat sekolah semakin tidak aman.
"Saya telah berbicara dengan 60.000 pengajar lewat telepon dan mereka merespon dengan suara yang sama. Kami tidak menginginkan senjata api, kami ingin mengajar," ujar Presiden Federasi Guru, Randi Weingarten, seperti dikutip dari CNN, Kamis (22/2/2018).
Weingarten juga menilai, rencana Trump juga akan membahayakan nyawa para guru. Pasalnya, setiap pelaku penembakan pastilah akan menembak para guru terlebih dahulu, karena menganggap mereka sebagai ancaman terbesarnya.
"Kami tidak akan mau dan tidak akan bisa menjadi ahli senjata seperti yang disebutkan Trump. Segala latihan tidak akan membuat kami siap untuk menghadapi seseorang yang bersenjatakan senapan serbu AR-15," paparnya.
"Siapaun yang mendorong rencana mempersenjatai guru sama sekali tidak mengerti peran sekolah. Menempatkan senjata api di sekolah-sekolah hanya akan menciptakan ilusi keselamatan, tetapi justru kenyataannya akan membuat ruangan kelas menjadi tidak aman," pungkas Weingarten.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Trump belum lama ini berencana untuk mempersenjatai para guru di seluruh Amerika Serikat untuk mencegah terjadinya penembakan massal, khususnya di lingkungan sekolah.