KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Pertemuan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terjadi saat upacara HUT RI ke-72 di Istana Merdeka turut mencuri perhatian dari kalangan politikus.
Pasalnya, pertemuan tersebut erat dikaitkan dengan gelaran Pemilihan Presiden 2019 yang dewasa ini sudah mulai 'panas'.
Namun demikian, Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengaku tak mau berspekulasi terlalu jauh tentang pertemuan keduanya. Terlebih jika dikaitkan dalam gelaran Pilpres 2019 mendatang.
"Jangan ngomongin Pilpres dulu lah. Kita positif saja dengan pertemuan mereka, jangan dikait-kaitkan dengan yang lain," kata pria yang disapa Cak Imin itu di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, Sabtu (19/8/2017).
Disisi lain, Cak Imin yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo itu justru menilai pertemuan keduanya akan lebih berdampak pada kelanjutan kepemimpinan Jokowi.
Alasannya, ia tak menampik bahwa kesuksesan pertemuan keduanya tak lain karena peran presiden saat ini.
"Pertemuan ini (SBY-Mega) perlu dilanjutkan. Dengan itu, para pemimpin bangsa bisa saling menopang dan bersinergi untuk sukseskan pemerintahan Jokowi," jelasnya.
Selain itu, dengan sikap SBY yang bertemu Megawati dinilai bisa menaikan citra para pemimpin bangsa di mata publik. Terlebih keduanya hampir jarang terlihat bersamaan dalam sebuah acara.
"Pertemuan ini sudah sangat dirindukan kami dan juga masyarakat. Bagus sekali saya rasa," tandasnya.