KRICOM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir pemimpin yang hanya duduk manis di balik meja saat terjadi bencana alam.
Hal itu disampaikan Megawati saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2017).
Menurut Megawati, seorang pemimpin harusnya terjun langsung ke lapangan apabila terjadi bencana yang menimpa masyarakat.
“Kalau mau jadi pemimpin harus begitu. Pemimpin tidak boleh berpura-pura doang, padahal dia diam di meja saja menerima laporan begini, begini,” ucap Megawati.
"Siapa yang berani mau, maju. Yang tidak (berani), jangan. Banyak tempat, masih banyak yang lain," tambah Presiden Indonesia kelima itu.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan semangat Sumpah Pemuda sangat relevan dalam rakornas Baguna.
Pasalnya, dalam memberikan pertolongan, Baguna tidak membedakan asal usul maupun latar belakang politik dari rakyat yang ditolong.
"Semua akan ditolong karena itu merupakan tugas kemanusiaan," kata Hasto dalam kesempatan yang sama.
Sekedar informasi, Rakornas Baguna PDI Perjuangan bertajuk 'Perjuangan untuk Keselamatan dan Kesejahteraan Korban Bencana' digelar bertepatan dengan peringatan 89 tahun Sumpah Pemuda.