KRICOM - Pihak kepolisian melakukan olah TKP di tempat terjadinya insiden roboh lantai selasar tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian.
"Hari ini melakukan olah TKP, penyidik dari Ditreskrimum Polda Metro dipimpin oleh Wadir AKBP Ade Arie dan Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Ulung. Di sana akan melihat, penyebab ambruk lantai, konstruksinya seperti apa," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/1/2018).
Oleh sebab itu, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik. Setelah itu baru nanti dapat dipastikan penyebab kejadian tersebut. Data ahli nantinya menentukan penanggungjawab roboh lantai tersebut.
Untuk saat ini, pihak penyidik sudah memeriksa sepuluh saksi, terdiri dari mahasiswa, sekuriti, hingga pegawai.
"Pemeriksaan ini masih panjang, akan memeriksa beberapa saksi lainnya itu. Supaya publik tak menduga-duga lagi," ujarnya.
Selain itu, tim penyidik pun memeriksa masa pembangunan gedung tersebut. Hal ini akan memberikan penerangan terkait penyebab kasus tersebut serta perawatan bangunan yang dilakukan.
"Kami elihat juga sudah berapa lama bangunan itu. Nanti kita lihat perawatannya, karena kan bangunan lantai itu sudah lama, jadi nanti diperiksa," tandasnya.